Bogor — Alhamdulillah, pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024, telah digelar doa bersama di kantor sekretariat DPP ASOSIASI KELUARGA PERS INDONESIA (AKPERSI) yang beralamat di Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kami, jajaran KSB dan seluruh pengurus DPP AKPERSI, mengucapkan terima kasih banyak atas doa dan dukungan dari rekan-rekan serta para Ketua DPD AKPERSI se-Indonesia.
Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan sukses. Kantor Sekretariat DPP AKPERSI kini telah resmi berdiri dan diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul bagi para pengurus, serta menjadi tujuan bagi pengurus DPD se-Indonesia.
Dalam acara doa bersama tersebut, turut hadir para tokoh adat, tokoh ulama, RT, serta rekan-rekan dari organisasi BPPKB dan tokoh pemuda setempat. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat gotong-royong, di mana para peserta secara sukarela membantu pelaksanaan kegiatan.
Acara syukuran ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Ketua DPC Tangerang Selatan, Bapak Yudi, dan Ketua DPC Kabupaten Bogor, Bapak Budianto.
Dalam sambutannya, Ketua Umum AKPERSI (Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) menyampaikan bahwa legalitas organisasi sudah selesai diproses, dan website resmi akan segera diluncurkan dalam beberapa hari ke depan. Ia juga menegaskan pentingnya keberadaan sekretariat yang diharapkan dapat menjadi pusat persatuan media se-Indonesia dan wadah untuk mengungkap berita-berita berdasarkan fakta keadilan serta bersinergi dengan pemerintah.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para pengurus dari tingkatan DPP, DPD, dan DPC yang hadir dalam agenda syukuran Sekretariat AKPERSI. Setelah proses legalitas dan website resmi selesai, AKPERSI kini resmi berdiri sebagai organisasi pers yang menjadi rumah bagi para jurnalis, dengan harapan dapat menjadi wadah untuk saling mengayomi dan melindungi sesama rekan jurnalis. Kondisi dunia pers saat ini sedang tidak baik, terutama dengan adanya kasus jurnalis yang baru-baru ini dibunuh, bahkan keluarganya turut menjadi korban karena berusaha mengungkap kebenaran. Oleh karena itu, AKPERSI hadir untuk membangun kekompakan dan solidaritas, serta mengembalikan marwah jurnalis sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” ujar Rino Triyono, Ketua Umum AKPERSI.
Pewarta: Baday
