AKPERSI News |Tebing Tinggi – Seorang pria bernama Hidayat, yang bekerja di BUMN Perkebunan PTPN III (Persero) Gunung Pamela, menggerebek istrinya, SRN, di Hotel Malibo, Kota Tebing Tinggi. Dalam penggerebekan yang terjadi pada pukul 00.01 WIB di kamar nomor 14, SRN ditemukan bersama seorang sopir truk lintas Sumatera-Jawa berinisial Hendri.
Penggerebekan ini dilakukan setelah Hidayat yang merasa di khianati mendapat informasi dari rekannya . Hidayat segera menghubungi pihak Kepolisian Resort Tebing Tinggi untuk melakukan pengamanan lebih lanjut. Bersama warga, pihak kepolisian pun turun tangan untuk menangkap dan membawa SRN serta Hendri ke kantor Polres Tebing Tinggi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Saat dikonfirmasi, SRN membantah tuduhan tersebut. “Kami sudah bercerai dan sudah lama tidak bersama. Dia (Hidayat) hanya ingin menghabisi harta yang ada di rumah,” tegas SRN kepada wartawan.
Namun, Hidayat bersikeras bahwa mereka masih sah sebagai suami-istri. “SRN adalah istri saya, dan kami tidak pernah bercerai secara hukum negara. Perselingkuhan ini sudah lama saya curigai dan intai,” tandasnya.
Pihak Hotel Malibo juga memberikan keterangan bahwa SRN pertama kali memesan satu kamar pada pukul 17.00 WIB. Beberapa waktu kemudian, ia kembali memesan satu kamar lagi dengan nomor 20.
Penggerebekan ini menjadi perhatian publik, terutama karena terjadi di bulan suci Ramadan. Masyarakat diimbau untuk menghindari perbuatan maksiat dan lebih menghargai nilai-nilai keagamaan selama bulan suci ini.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap SRN dan Hendri guna mendalami dugaan perselingkuhan ini.
Pewarta * Tim AKPERSI *
